Usaha laundry saat ini cukup menjanjikan. Pasalnya, tidak semua orang memiliki banyak waktu untuk mencuci pakaian di tengahnya kesibukan dan aktivitas. Inilah yang membuat mereka memilih untuk mencuci baju di tempat laundry.
Nah, bila Anda tertarik dengan bisnis ini, kami punya beberapa paduan cara memulainya di sini.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Laundry?
Memulai bisnis laundry juga membutuhkan strategi yang tepat. Selain harus mencari lokasi, ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda perhatikan, seperti berikut ini.
1. Tentukan model bisnis laundry
Pertama, pikirkan jenis model bisnis laundry yang ingin Anda buka, seperti laundry kiloan, laundry sepatu, laundry helm, dan laundry waralaba. Semua model tersebut punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Agar tidak salah pilih, simak perbedaan dari setiap model bisnis laundry tersebut berikut ini.
Laundry kiloan: Bisnis satu ini paling populer di kalangan penghuni apartemen dan anak kost. Dengan lahan yang terbatas, tentu mereka tidak memiliki mesin cuci sendiri. Anda juga dapat menawarkan layanan antar jemput sebagai nilai jual.
Laundry waralaba: Daripada membangun bisnis baru dari awal, Anda juga bisa menjalankan usaha yang sudah memiliki brand terpercaya. Namun, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu agar bisnis berjalan lancar.
Laundry sepatu: Model usaha satu ini cukup mudah untuk dijalankan. Hal yang paling penting adalah pemilihan lokasi yang strategis. Kelemahannya, Anda harus siap bersaing, terutama di daerah perkotaan.
Laundry helm: Setiap orang yang memiliki kendaraan beroda dua, pasti memiliki helm, bukan? Nah, bila Anda membuka jasa pembersihan pelindung kepala ini, tentu bisa sangat menguntungkan.
Jadi, dari ide tersebut mana yang menarik perhatian Anda? Apa pun pilihannya, pastikan Anda melakukan survei pasar terlebih dahulu, ya!
2. Pilih nama bisnis
Pemilihan nama bisnis merupakan bagian paling menyenangkan, sekaligus rumit. Apalagi, sebuah nama akan memberikan daya tarik tersendiri bagi calon customer Anda. Jadi, pastikan agar nama usaha tersebut mudah diingat dan diucapkan.
3. Pilih entitas bisnis
Keputusan lain tentang bisnis laundry yang harus Anda buat sejak awal, yaitu entitas bisnis, yang nantinya akan dipilih untuk menyusun bisnis Anda secara legal.
Hal ini akan memengaruhi cara Anda membayar pajak. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui seberapa besar risiko yang akan dihadapi. Untuk itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan para profesional agar dapat memilih entitas terbaik.
4. Mendaftarkan bisnis
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan saat memulai bisnis laundry adalah mendaftarkan bisnis secara legal.
Cara ini perlu dilakukan agar usaha Anda tidak mengalami masalah perizinan. Jadi, jangan lupa untuk melengkapi surat dan dokumen yang diperlukan, ya.
5. Menulis rencana bisnis
Tahapan selanjutnya adalah Anda dapat mulai menulis rencana bisnis, yang terdiri atas struktur organisasi dan analisis pasar.
Terkait dengan analisis pasar, Anda harus tahu seberapa minat suatu wilayah terhadap sebuah bisnis laundry. Jangan lupa untuk mencari tahu pesaing, target pelanggan, modal awal, serta memproyeksi keuntungan yang bisa didapatkan.
6. Menentukan lokasi
Berikutnya, Anda harus menentukan lokasi untuk bisnis laundry. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti jarak tempat usaha dengan lokasi calon customer.
Semakin dekat lokasi Anda, maka akan memudahkan pelanggan untuk mencapai lokasi tersebut. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan keamanan lingkungan.
7. Menentukan biaya investasi
Bicara soal investasi, tentunya sangat beragam dan harus disesuaikan dengan ukuran bisnis Anda. Tapi, secara umum ada beberapa hal yang harus disiapkan, yaitu ruangan, mesin cuci, mesin pengering, rak pakaian, tas laundry, keperluan untuk mencuci, papan setrika dan setrikaan, serta cara pembayaran.
Untuk perlengkapan cuci, pastikan Anda memilih produk yang terbaik agar bisa digunakan dalam waktu yang lama.
8. Membuka rekening bisnis
Satu langkah penting lagi yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan akun keuangan bisnis Anda. Hindari mencampurkan keuangan bisnis dan pribadi untuk membantu membangun skor kredit bisnis Anda, terutama ketika membutuhkan pendanaan di masa depan.
9. Mulai mempromosikan bisnis
Setelah semua persiapan sudah selesai, tahapan berikutnya adalah membuat program promosi yang menarik perhatian orang.
Anda bisa memasarkan bisnis di sekitar area strategis, yang sesuai target market. Misalnya, sebagian besar pelanggan Anda adalah mahasiswa, Anda bisa membagikan brosur di coffee shop yang dekat dengan kampus dan lokasi tempat tinggal mereka.
Anda juga dapat membuat akun media sosial dan situs yang berisi jam buka, alamat bisnis, dan informasi kontak bisnis. Gunakan juga Google Business untuk meningkatkan reputasi tempat usaha Anda.
10. Menambahkan fasilitas
Setelah bisnis Anda berjalan, lakukan pengembangan dengan menambah fasilitas, seperti WiFi gratis, memasang televisi, atau membuat kedai minuman. Anda juga bisa menambah promo sebagai salah satu program marketing untuk menarik calon customer baru.
Nah, itulah beberapa cara menjalankan bisnis tempat cuci pakaian dan sepatu yang tepat.
Anda bisa menemukan berbagai keperluan untuk bisnis Anda tersebut, mulai dari tas laundry, gantungan baju, mesin cuci, setrika, hingga kursi dan meja, hanya di ruparupa, lho.
Situs belanja online satu ini menyediakan berbagai keperluan rumah tangga dan perabot terbaik dari merek ternama miliki Kawan Lama Group, seperti INFORMA, Selma, dan masih banyak lagi.