Maksimalkan Keamanan Rumah

Memiliki rumah yang nyaman dan aman tentunya merupakan idaman semua orang. Akan tetapi, tingkat kriminalitas yang semakin tinggi semakin membuat banyak orang resah dan merasa tidak aman. Akibatnya, banyak orang ragu dan was-was jika meninggalkan rumah mereka selama liburan dalam keadaan kosong. Lalu bagaimana persiapan Anda saat harus meninggalkan rumah selama libur lebaran? Simak tips memaksimalkan keamanan rumah berikut ini.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, usaha terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan meningkatkan pengamanan rumah dari pencuri. Jangan lupa untuk menambah sistem pengamanan, menitipkan kepada tetangga yang tidak ke luar kota, informasikan kepergian Anda kepada Ketua RT dan satpam setempat.

5 Tips Untuk Tingkatkan Keamanan Rumah:

1. Menggunakan gembok alarm

Gembok alarm adalah gembok yang akan mengeluarkan suara jika terkena guncangan atau dibuka secra paksa. Anda bisa menggunakan gembok ini pada pintu gerbang rumah Anda, agar jika ada pencuri yang berusaha membobol gembok, gembok akan membunyikan sinyal alarm. Keunggulan lain dari gembok model ini adalah mata kunci yang tidak dapat digandakan karena memiliki ulir yang sangat spesifik, sehingga lebih aman dibandingkan gembok biasa.

2. Memasang CCTV

CCTV merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu, bahkan saat ini beberapa CCTV dapat diakses melalui aplikasi pada smart phone. CCTV berguna untuk memantau situasi dan kondisi tempat tertentu, sehingga dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan serta dapat juga dijadikan sebagai barang bukti tindak kejahatan. CCTV telah menjadi standar alat keamanan di rumah yang paling aman. Letakkanlah CCTV ini di berbagai tempat, seperti di teras rumah menghadap ke gerbang utama dan pada ruangan utama di dalam rumah.

3. Menyimpan barang berharga di brankas atau safety box

Gunakan brankas atau safety box untuk menyimpan barang berharga Anda seperti, surat-surat berharga, uang tunai, ataupun perhiasan. Pilih brankas yang tahan api, agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, berbagai surat-surat berharga akan tetap aman terlindung. Dengan brankas, sekalipun ada pencuri yang masuk ke rumah, maka barang-barang berharga akan tetap terlindungi dengan password dan kode rahasia. (Lihat tips memilih brankas di sini)

4. Memasang alarm rumah

Pemakaian alarm pada kaca, jendela serta pintu dinilai telah menjadi salah satu bentuk pengamanan rumah dari pencuri. Karena saat alarm mendeteksi adanya gerakan yang mencurigakan, alarm akan berbunyi, dan suara alarm akan membuat pencuri mengurungkan niatnya karena takut tertangkap. Jika Anda tidak ingin melakukan instalasi alarm yang rumit, Anda bisa menggunakan alarm Red Shield, yang mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan tenaga teknisi.

5. Membuat rumah seolah-olah perpenghuni

Cara lain untuk meningkatkan pengamanan rumah dari pencuri adalah membuat rumah seolah-olah berpenghuni. Anda bisa menggunakan lampu timer  atau lampu sensor yang akan menyala ketika gelap atau setiap beberapa jam sekali. Sehingga pencuri akan terkelabuhi dengan lampu yang menyala ketika malam, dan padam saat pagi hari. Ini akan jauh lebih bermanfaat dibandingkan lampu yang menyala sepanjang hari. Selain menghemat listrik, Anda juga bisa meningkatkan kemananan bukan.

Cara-cara di atas dapat Anda terapkan di rumah Anda agar senantiasa aman dari gangguan pencuri selama Anda pergi berlibur. Jika Anda membutuhkan alat pengamanan rumah, Anda dapat menemukan beragam jenis alat keamanan rumah paling aman di Ruparupa.com. Segera maksimalkan keamanan rumah Anda, karena rumah aman, hati tenang!

Selamat berlibur!