15 Manfaat Berjemur, Baik Untuk Tubuh & Mencegah Covid-19

Tahukah kamu banyak sekali manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang bisa didapat jika dilakukan secara rutin dan pada waktu yang tepat. Salah satunya adalah meminimalkan tingkat penularan COVID – 19.

Anjuran ini sudah banyak disampaikan oleh para dokter karena sinar matahari memiliki berbagai vitamin D yang baik untuk membentuk daya tahan tubuh. Sekaligus cara yang paling mudah dan murah, serta dapat dilakukan siapapun terutama mereka yang tinggal pada daerah tropis seperti Indonesia.

Apa saja manfaat berjemur ?

Selain efektif meningkatkan kekebalan tubuh dan mecegah paparan virus corona, ternyata masih banyak manfaat berjemur lainnya yang perlu kamu tahu.

Merangsang hormon serotonin

Selain memproduksi vitamin D, sinar matahari juga merangsang produksi hormon serotonin.

Hormon serotonin ini merupakan neurotransmitter pada otak yang mengatur suasana hati, serta memberikan perasaan nyaman.

Efektif membantu pertumbuhan anak

Anak-anak di masa  pertumbuhan membutuhkan jumlah paparan sinar matahari yang cukup, terutama pada bayi dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.

Efek dari sinar matahari adalah dapat menentukan seberapa tinggi anak tersebut nantinya akan tumbuh. Alasan ini juga menguatkan mengapa banyak orang yang menjemur bayi mereka pada pagi hari.

Menangkal COVID-19

Berjemur menjadi salah satu aktivitas penting di tengah pandemi COVID-19, karena sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Riset nasional Center for biotechnology information(NCBI),  juga menunjukkan kalau paparan sinar matahari memiliki korelasi signifikan bagi pemulihan pasien COVID, khususnya di Jakarta. Efek ini muncul karena paparan sinar matahari mengandung UltraViolet B atau UVB yang dapat meningkatkan vitamin D di dalam tubuh.

Mencegah Diabetes

Studi terbaru menunjukkan, dengan mendapatkan sinar matahari yang cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak. Lebih dari itu beberapa penelitian juga meyakini kalau vitamin D3 ini ini dapat menurunkan kadar gula darah, dengan cara merangsang penyimpanan kadar gula darah pada otot dan hati.

Sebagai detoksifikasi tubuh

Bukan hanya meningkatkan sirkulasi darah, tapi juga mengeliminasi racun-racun yang ada di dalam tubuh dengan cara memperbaiki fungsi hati. Nantinya racun-racun ini akan tereliminasi dengan sendirinya melalui aliran darah.

Memperbaiki sistem pencernaan

Salah satu pengobatan terbaik untuk meningkatkan sistem pencernaan dan metabolisme adalah sinar matahari. Bahkan berjemur di bawah sinar matahari secara langsung juga dapat meningkatkan nafsu makan loh.  Hal inilah yang juga menjadi alasan kuat kenapa orang-orang harus rajin berjemur secara rutin kurang lebih 5 – 15 menit setiap hari pada waktu yang tepat.

Jangan sembarangan berjemur di pagi hari karena, tanpa pengetahuan yang benar akan berisiko menjadi kanker kulit.

Mengurangi risiko kanker

Tahukah kamu kalau kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker usus besar, dan kanker payudara.

Drs. Frank dan Cedric Garland dari University of California mengungkapkan setelah melakukan pengamatan lebih jauh,  terdapat lonjakan tiga kali lebih tinggi pada pasien kanker usus besar di Meksiko akibat kekurangan vitamin D.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan jika manfaat berjemur lainnya yaitu dapat menurunkan risiko pengembangan bentuk kanker hingga 60%.

Meningkatkan fungsi otak 

Dari hasil penelitian ilmuwan saraf,  David Llewellyn Dari University of Cambridge  menemukan jika  lebih dari 1700 pria dan wanita di Inggris yang berusia 65 tahun atau lebih memiliki fungsi kognitif yang  menurun ketika memiliki tingkat vitamin D yang rendah

Bahkan penelitian lain juga menemukan kalau sinar matahari dapat memacu pertumbuhan sel saraf di hipokampus, bagian dari otak  yang bertanggung jawab untuk mengatur membentuk dan menyimpan memori.

Sehingga dari data tersebut muncul kesimpulan kalau manfaat berjemur lainnya adalah meningkatkan fungsi otak pada seseorang.

Menghilangkan gejala depresi ringan

Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan gangguan yang disebut seasonal affective disorder atau SAD.

SAD sendiri merupakan gejala depresi umum yang sering terjadi dan dirasakan pada orang-orang yang bekerja pada gedung perkantoran, jarang berjemur, maupun saat musim dingin tiba.

Dengan mengetahui fakta ini  siapa saja dapat mengurangi dan mencegah depresi dengan berjemur sinar matahari pada waktu yang tepat.

Membantu meningkatkan imunitas tubuh

Kandungan vitamin D3 yang terdapat pada sinar matahari,  juga dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.  Alasannya karena sinar matahari akan membantu untuk menekan sistem imun yang terlalu aktif, hingga mengobati penyakit autoimun seperti Psoriasis.

Selain itu peningkatan sel darah putih akibat paparan sinar matahari inilah yang akan membantu untuk memerangi penyakit dan mencegah infeksi pada tubuh.

Menurunkan tekanan darah

Menurut sebuah penelitian yang berasal dari University of Edinburgh , terdapat senyawa yang disebut nitric oxide, yang dilepaskan ke dalam pembuluh darah setelah sinar matahari menyentuh permukaan kulit.

Senyawa inilah yang dapat berfungsi untuk menurunkan tekanan darah secara efektif jika dilakukan secara teratur.

Baik untuk kesehatan tulang

Seperti yang kita tahu sinar matahari dapat merangsang produksi vitamin D. Namun lebih dari itu jenis vitamin ini  juga mampu merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat menguatkan tulang.

Kandungan D3 yang juga terdapat pada sinar matahari ternyata memiliki peranan penting untuk kepadatan tulang.  Pasalnya vitamin D3 dapat larut dalam lemak karena proses sinar matahari yang mengenai kulit manusia.

Membantu meningkatkan kualitas tidur

Manfaat berjemur berikutnya yang tidak kalah penting adalah membantu meningkatkan kualitas tidur.  Mengapa? Karena saat sinar matahari terkena mata, ada pesan yang dikirim ke kelenjar pineal di otak dan produksi melatonin, yaitu hormon yang membuat kita mengantuk dan tidur.

Karena hal inilah tubuh akan memiliki gambar yang jelas  tentang pagi dan malam.  Selain itu cara ini juga akan mempertahankan ritme sirkadian yang normal, tubuh akan merasa lelah menjelang waktu tidur.

Mengurangi gejala Alzheimer

Sebuah penelitian kesehatan yang melibatkan pasien alzheimer, terpapar sinar matahari pagi dari jam 9 hingga jam 6 malam, memiliki mental yang lebih baik dan mengurangi gejala alzheimer.

Tak hanya itu ada juga penelitian yang diterbitkan oleh journal of American medical Association,  yang menemukan kalau pasien yang terpapar cahaya terang memiliki sedikit gejala depresi, agitasi, serta terjaga di malam hari.

Menyembuhkan & memperbaiki kulit

Manfaat berjemur lainnya yaitu dapat menyembuhkan kelainan kulit secara efektif. misalnya pada penyakit eksim, infeksi jamur, kulit jerawat, psoriasis, serta kelainan kulit lainnya. Sehingga cara ini tergolong sangat aman dan memiliki minimal risiko.

Untuk berjemur di bawah matahari dengan cara yang nyaman dan menyenangkan, cobalah untuk menggunakan beberapa furniture outdoor seperti set meja kursi teras yang dapat disesuaikan dengan luas area outdoor yang kamu miliki.

Agar semakin sempurna kamu juga bisa menambahkan rak multifungsi, yang dapat kamu gunakan untuk meletakan dekorasi cantik seperti tanaman hijau dalam pot. Dengan cara ini siapa saja bisa mendapatkan manfaat berjemur secara maksimal, sekaligus menenangkan diri sebelum padatnya aktivitas sepanjang hari.

Dapatkan semua produk terbaik dan berkualitas hanya di Ruparupa, e-commerce online yang menyediakan aneka brand dari Kawan Lama Group. Temukan juga berbagai penawaran eksklusif bagi setiap penggunanya yang telah menjadi bagian dari Ruppers.