Menyapu lantai jadi kegiatan bersih-bersih yang wajib dilakukan setiap harinya. Bagaimana tidak? Sehari saja kamu absen, pasti lantai rumah akan terasa tidak nyaman saat diinjak karena berdebu.
Sayangnya, kadang menyapu lantai dengan bersih tidak mudah. Pasti ada sisa-sisa kotoran yang perlu dibersihkan beberapa kali dalam satu waktu.
Tentu, inilah yang membuat kamu jadi bertanya-tanya. Sebenernya langkah yang tepat untuk menyapu lantai itu seperti apa, sih?
Nah, daripada bingung, ikuti langkah-langkah menyapu lantai di rumah yang mudah dan praktis, serta bisa membuat ruangan jadi lebih bersih berikut ini.
Ada beberapa jenis sapu yang dapat kamu temui di pasaran, seperti sapu ijuk dan sapu lidi. Untuk menyapu lantai keramik, kayu, dan vinyl di dalam rumah, gunakanlah sapu ijuk atau sintetis dengan bulu miring. Soalnya, jenis sapu ini akan memudahkan kamu dalam menangkap kotoran dan membuat lantai menjadi bersih.
Kemudian, ada pula sapu mini yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan meja dan area berdebu yang sulit dijangkau.
Berikut adalah beberapa rekomendasi sapu yang bisa kamu sesuaikan.
Hindari menyeret kotoran dalam satu kali gerakan dengan sapu karena hal ini justru akan membuat kotoran jadi berserakan di lantai. Kamu bisa melakukan gerakan menyeret pendek-pendek agar seluruh kotoran terkumpul dengan rapi.
Aturan menyapu lantai yang benar adalah memulainya dari bagian dalam rumah, seperti kamar tidur, lalu menuju area luar rumah.
Soalnya, kamu akan membuang debu dan kotoran ke luar rumah sehingga tidak perlu bolak-balik saat menyapu. Hal ini juga penting untuk mencegah kotoran pada sapu tercecer dan mengotori lantai yang telah bersih.
Supaya menyapu jadi lebih gampang dan bersih, kamu bisa nih menyingkirkan terlebih dahulu perabot yang ada di sekitar lantai, dari sofa hingga meja. Angkat dan gulung terlebih dahulu karpet lantai agar debu-debu di bawahnya bisa dibersihkan.
Debu dan kotoran seringkali menumpuk pada bagian bawah perabot dan sudut ruangan yang jarang dibersihkan. Oleh karena itu, pastikan kamu menyapu seluruh sudut rumah, termasuk bagian belakang pintu dan bawah meja agar tidak ada kotoran yang tertinggal, ya.
Masih sering memakai sapu di tempat basah? Sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut karena kotoran cenderung menempel pada lantai basah, lho!
Selain itu, lantai basah juga bisa membuat sapu menjadi ikut basah, sehingga kotorannya akan menempel pada pada bulu sapu. Jadi, kamu perlu mengeringkannya dengan alat pel lantai terlebih dahulu sebelum menyapunya, ya.
Dibanding menyapu kotoran langsung pada pengki, akan lebih baik kalau kamu mengumpulkannya terlebih dahulu di satu titik untuk menghemat waktu dan tenaga. Hal ini juga dinilai lebih efisien karena rumah akan jauh lebih bersih tanpa menyisakan kotoran di beberapa tempat.
Nah, berikut beberapa rekomendasi pengki yang bisa kamu gunakan.
Nah, saat memasukkan semua kotoran di dalam pengki, bersihkan juga sapu agar tidak mengotori lantai pada kegiatan menyapu berikutnya. Untuk mempermudah hal tersebut, kamu bisa memilih pengki dengan penyisir, seperti berikut ini.
Tidak sulit, bukan? Yuk pastikan kamu menyapu lantai secara rutin supaya debu dan kotoran tidak terlalu menumpuk. Cara ini juga bisa menghindari lantai terkena goresan dan noda yang membekas, lho. Setelah menyapu, kamu bisa mulai mengepel lantai agar lebih bersih. Selamat mencoba!