7 Nama Vaksin COVID – 19 di Indonesia

0
6499
nama vaksin covid
Source: Unsplash

Pemerintah secara resmi telah mengumumkan 7 nama vaksin COVID 19 yang digunakan di Indonesia. Hal ini sendiri telah tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK .01.07/ Menkes/12758-2020 tentang penetapan jenis vaksin dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 

Berikut adalah daftar 7 vaksin yang telah ditetapkan oleh pemerintah

nama vaksin covid
Source: Unsplash

 

Ruparupa Banner

1 . Vaksin Novavax

2. Vaksin Sinovac

3. Vaksin Oxford-Astrazeneca 

4. Vaksin Moderna

5. Vaksin Sinopharm

6. Vaksin PT Bio Farma

7. Vaksin Pfizer-BioNtech

Namun dari ke-7 jenis vaksin covid yang ada di Indonesia, sejauh ini baru ada 3 jenis vaksin yang stoknya telah diterima dan sudah diterapkan dalam pelaksanaan program vaksinasi gotong-royong misalnya Sinovac, Oxford-Astrazeneca dan PT Bio Farma

Apakah jenis vaksin yang telah tersertifikasi oleh WHO?

nama vaksin covid 19
Source: Unsplash

Dari nama vaksin COVID 19 yang ada tiga di antaranya sudah mengantongi izin dari WHO adalah

Vaksin Pfizer

"<yoastmark

Vaksin Corona asal Amerika Serikat yang pertama yang mendapat izin penggunaan darurat (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak 31 Desember 2020. Jenis ini sendiri juga sah didistribusikan ke sejumlah negara.

Dr Mariângela Simão, yang merupakan Assistant-Director General for Access to Medicines and Health Products WHO, mengatakan kalau hal Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global ke vaksin COVID-19. Sekaligus menekankan perlunya upaya global yang lebih besar untuk mencapai pasokan vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas yang lebih luas.

WHO juga turut memastikan keamanan vaksin Corona Pfizer yang telah melakukan pengujian yang mana telah mempertimbangkan efikasi dan efek samping dari jenis vaksin COVID-19 ini.

Dalam laporan terbarunya, efikasi vaksin Pfizer 94 persen diklaim dapat mencegah kasus asimptomatik atau tanpa gejala. Hingga ampuh melawan varian Delta-varian Kappa yang pertama kali ditemukan di India, setelah penyuntikan 2 dosis.

Sementara itu analisa terbaru di Israel, vaksin Corona Pfizer memiliki 97% keefektifan yang dapat mencegah gejala COVID-19 parah, simptomatik, maupun kematian akibat COVID-19. 

Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca
Source: unpslash

Pada 15 Februari 2021 Vaksin AstraZeneca juga masuk dalam salah satu daftar penggunaan darurat vaksin (EUL). Secara produksinya kedua jenis vaksin ini terletak pada beberapa lokasi manufaktur yang berbeda, yaitu Republik Korea dan India.

WHO menuturkan kalau produk AstraZeneca/Oxford adalah vaksin vektor virus yang disebut ChAdOx 1-S [rekombinan]. 

ChAdOx 1-S ini sendiri memiliki kemanjuran 63,09 persen dan cocok untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah karena persyaratan penyimpanan yang mudah

Lebih jauh vaksin AstraZeneca telah melewati peninjauan SAGE (Kelompok Ahli untuk Imbauan Strategis) dan dapat menjadi rekomendasi penggunaan vaksin untuk semua kelompok usia di 18 tahun ke atas.

Johnson and Johnson

nama vaksin covid di indonesia
Source: unsplash

Vaksin yang dikembangkan Johnson & Johnson juga sudah masuk dalam daftar penggunaan darurat WHO. Persetujuan ini muncul usai mempertimbangkan laporan dari otoritas obat Eropa (EMA).

Bahkan Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus juga yakin setiap alat baru, aman dan efektif melawan COVID-19 adalah satu langkah lebih dekat untuk mengendalikan pandemi.

Dengan memberikan vaksin berdosis tunggal ini sudah terbukti efektif pada populasi lansia. Namun kekurangannya sama seperti Pfizer, vaksin Johnson & Johnson perlu disimpan di minus 20 derajat, yang ternyata menjadi tantangan bagi beberapa negara.

Sementara itu, jika bicara keefektifitasannya vaksin ini mencapai efektif hingga 66,3 persen secara keseluruhan dan efektivitas dalam uji vaksin di AS mencapai 74,4 persen, 100 persen ampuh mencegah kasus rawat inap dan kematian akibat COVID-19.

Terbukti kalau semua vaksin yang masuk dalam program gotong royong telah uji klinis bahkan telah menerima sertifikasi dari WHO. Dengan mengambil keputusan untuk vaksin sejak dini kamu dapat meningkatkan kekebalan kelompok atau Herd Immunity.

Selain itu jangan lupa jalankan protokol kesehatan 3 M, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar terhindar dari infeksi virus corona. Pastikan juga untuk selalu menjaga kesehatan diri dengan mengonsumsi makanan bernutrisi serta melakukan pengecekan kesehatan rutin dengan peralatan kesehatan dari Sowell. Produk kesehatan yang sudha teruji klinis dan memiliki fitur unggulan terbaik. Dapatkan semuanya hanya di Ruparupa.