![Ruparupa Banner](https://www.ruparupa.com/blog/wp-content/uploads/2024/11/payday_onsite_22-24_november_2024_part_1_640x380_payday_surprise_klblast.webp")
Televisi bentuk tabung atau analog menjadi alat elektronik yang sudah menemani hari-hari kita sejak kemunculannya di tahun 1920-an. Sayangnya, Kominfo Indonesia memutuskan untuk melakukan migrasi dari TV jenis analog ke digital.
Awalnya, wacana tersebut akan diterapkan mulai 5 Oktober 2022, tetapi mengalami kemunduran menjadi tanggal 2 November 2022. Tentu, ada beragam tanggapan dari masyarakat yang menyetujui dan menolak gagasan migrasi tersebut.
Meskipun demikian, kita harus siap untuk mengikuti perkembangan tekonologi yang canggih ini untuk mendukung masa peralihan TV digital.
Lantas, Apa Saja Perbedaan di Antara TV Analog dan Digital?
Berikut ini beberapa perbedaan antara TV analog dan digital yang perlu kita ketahui.
1. Kualitas Gambar
Jika dibandingkan sekilas, tentu kita bisa melihat perbedaan kualitas gambar yang dihasilkan TV analog dan digital. Soalnya, TV analog hanya menggunakan resolusi 640×480 piksel saja. Memang, kualitas ini tergolong bagus jika dibandingkan dengan dulu.
Namun, seiring berkembangnya kecanggihan teknologi, kita membutuhkan resolusi gambar yang lebih jernih dan halus supaya mata tidak sakit saat menonton TV.
Maka dari itu, TV digital menawarkan resolusi yang lebih besar dan beragam, mulai dari 480, 720, hingga 1080 piksel yang dikenal dengan HD.
2. Cara Kerja
Perbedaan utama TV analog dan digital terletak pada cara kerjanya saat menangkap sinyal.Jika kamu menggunakan TV analog, maka transmisi sinyalnya hanya bisa didapatkan dari antena sehingga akan sering mengalami gangguan, terutama saat musim hujan.
Bisa-bisa TV analog bisa mengalami distorsi karena antenanya terkena angin. Berbeda dengan TV digital yang bisa mendapatkan sinyal baik dari antena analog ataupun pemancar digital. Inilah yang membuat transmisi digital jarang terkena gangguan.
3. Fitur
TV analog hanya bisa menyajikan fitur tontonan yang salurannya sudah ada dari sistem. Jika ingin menonton film yang tidak ada di salurannya, maka kita perlu menggunakan perangkat DVD dan menyambungkan kabelnya.
Beda halnya dengan TV digital yang sudah punya banyak fitur menarik. Bahkan, kita bisa menyambungkan TV dengan internet menggunakan perangkat bantuan untuk menonton berbagai siaran berbayar atau streaming film di platform online.
4. Ukuran Layar
Prbedaan ukuran layar antara TV analog dan digital ini terlihat dari jenis layarnya. Untuk TV analog sendiri menggunakan tabung sinar sehingga lebih kecil. Rata-rata ukurannya adalah 70 cm.
Sedangkan model digital menggunakan layar panel datar, seperti LCD, plasma, hingga LED sehingga layarnya jadi lebih rata dan lebar hingga mencapai lebih dari 120 cm.
Itu dia keempat perbedaan TV analog dan digital yang perlu kamu ketahui. Dari perbedaan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa peralihan ke TV digital memiliki berbagai keuntungan.
dapatkan televisi digital terbaik
HEMAT HINGGA50% klik di sini.
Tenang saja, untuk kamu yang baru ingin berganti ke TV digital, ada berbagai pilihan yang bisa kamu beli melalui situs online ruparupa.com, seperti berikut ini.
