6 Jenis Diffuser dan Cara Memilih yang Tepat Buat di Rumah

Diffuser menjadi salah satu alat yang wajib ada di setiap rumah. Selain membuat sudut ruangan rumah ini jadi wangi, diffuser juga bisa membersihkan sirkulasi udara. Namun, cara kerja alat satu ini berbeda dengan air humidifier dan air purifier.

Air purifier memang bisa membuat udara jadi lebih bersih karena memiliki filter yang dapat menyaring kotoran. Sedangkan air humidifier berfungsi untuk melembabkan udara.

Nah, kalau air diffuser bekerja dengan mengeluarkan uap yang merupakan campuran dari air dan minyak esensial untuk membersihkan udara. Biasanya, diffuser dapat mengeluarkan aroma yang bikin tubuh jadi lebih rileks.

Lantas, Apa Saja Jenis Diffuser?

Nah, kali ini, kami telah merangkum beberapa jenis dan rekomendasi diffuser yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu, seperti berikut.

1. Diffuser Lilin (Candle Diffuser)

Diffuser lilin merupakan jenis tradisional yang dapat kamu miliki dengan harga relatif terjangkau. Umumnya, alat ini memanfaatkan perantara proses pemanasan untuk menghasilkan aroma dari minyak esensial yang terkandung dalam batang lilin.

Alat ini sering disebut lilin aromaterapi yang banyak digunakan di tempat spa. Soalnya, aroma dari lilin ini bisa membuat tubuh jadi lebih rileks. Nah, berikut rekomendasi lilin aromaterapi yang bisa kamu pakai.

2. Diffuser Keramik (Ceramic Diffuser)

Ceramic diffuser merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menambah nilai estetika ruangan. Sesuai dengan namanya, diffuser ini biasanya terbuat dari keramik atau tanah liat yang berpori dengan rancangan berbentuk artistik.

Diffuser keramik memanfaatkan gelombang suara ultrasonik untuk menguapkan minyak esensial dan menyebarkannya melalui udara ke seluruh ruangan. Bahkan, diffuser keramik dapat menghasilkan aroma yang tahan lama tanpa memerlukan panas atau listrik. Jadi, lebih hemat energi dan praktis digunakan sehari-hari. Namun, jenis diffuser ini hanya cocok digunakan pada ruangan kecil seperti kamar tidur.

Untuk ruangan besar, pastikan meletakkannya pada lokasi yang strategis agar kinerja minyak esensial dapat bekerja secara efektif.

3. Reed Diffuser

Reed diffuser atau biasanya dikenal dengan sebutan diffuser buluh adalah diffuser yang bekerja dengan cara menyerap minyak aromaterapi ke dalam batang rotan yang tersimpan di dalam botol, kemudian menguapkan aromanya ke udara.

Jenis ini kerap menjadi pilihan favorit sejuta umat karena memiliki bentuk yang praktis tanpa perlu memanfaatkan suhu panas, air, ataupun listrik. Selain itu, reed diffuser memiliki bentuk yang dapat mempercantik tampilan estetika ruangan kamu.

Reed diffuser sangat cocok diletakkan di ruang tamu atau kamar tidur. Soalnya, diffuser satu ini biasanya dikemas secara bersamaan dengan botol berisi minyak dan rotan. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot mencari wewangian aromaterapi secara terpisah. Berikut beberapa rekomendasi reed diffuser yang bisa kamu gunakan.

4. Electric Diffuser

Jenis diffuser ini memanfaatkan energi listrik untuk dapat menghasilkan aromaterapi. Alat ini bekerja dengan menggunakan kipas listrik pada bagian dalam diffuser sehingga akan menyebarkan uap minyak aromaterapi ke seluruh ruangan.

Kamu bisa memakai jenis diffuser ini untuk ruangan yang lebih besar. Apalagi, electric diffuser sudah dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti lampu tambahan dan otomatis mati saat air habis.

5. Nebulizer Diffuser

Nebulizer diffuser bekerja dengan proses nebulisasi untuk memecah minyak esensial menjadi molekul partikel yang sangat kecil. Jadi, tingkat penguapannya bisa menyebar dengan cepat ke seluruh ruangan.

Perangkat ini juga cocok untuk kamu yang memiliki masalah pernapasan. Soalnya, uap yang dihasilkan murni dari minyak esensial tanpa air tambahan. Selain itu, alat ini juga diffuser ini memiliki jangkauan yang luas sehingga dapat digunakan untuk ruangan yang besar.

6. Ultrasonic Diffuser

Jenis diffuser ini menggunakan frekuensi gelombang listrik untuk membuat getaran pada air yang kemudian berubah menjadi uap halus, serta melembapkan udara ruangan yang kering. Jadi, sangat cocok untuk digunakan di dalam ruangan tertutup.

Alat ini memiliki sistem yang lebih modern dalam mengontrol jumlah kadar minyak essential agar tidak meluap sia-sia. Tak hanya itu, ultrasonic diffuser juga memiliki harga yang lebih terjangkau daripada jenis electric dan nebulizer.

Berikut beberapa rekomendasi electric diffuser terbaik yang bisa kamu gunakan.

Bagaimana cara memilih jenis diffuser yang tepat?

Setelah mengetahui jenis-jenis diffuser, berikut cara memilih yang tepat buat diletakkan di sudut rumah.

1. Pilih Produk yang Penyebaran Aromanya Merata

Pastikan kamu memilih produk dengan uap swirl dengan fitur pengaturan kadar uap. Dengan fitur tersebut, kamu dapat menyesuaikan kapasitas jumlah uap dengan luas ruangan agar tidak pusing.

Selain itu, letakkan air diffuser di area yang memiliki ventilasi saluran udara baik supaya alat ini bekerja dengan lebih baik. Jadi, aroma yang dihasilkan pun lebih mudah tersebar merata, sehingga ruangan terasa lebih nyaman.

2. Memiliki Kelebihan Multifungsi

Beberapa diffuser telah dilengkapi dengan fitur lampu tidur dan pengatur waktu. Fitur lampu membantu kamu untuk memberikan nuansa aksen redup yang relaks sembari menikmati aroma essential favoritmu.

Sedangkan fitur timer sangat cocok bagi kamu yang sibuk, tetapi ingin kondisi udara di rumah tetap terjaga. Ketika air habis, mesin ini akan otomatis mati.

3. Memiliki Desain yang Menarik

Kamu juga dapat memilih diffuser dengan desain minimalis untuk mempercantik tampilan interior rumahmu, dari diffuser dengan bentuk unik, lampu warna-warni, dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan tema hunianmu.

Jika kamu menyukai tampilan yang simpel, pilihlah diffuser dengan desain minimalis. Jadinya, akan mudah dipadukan dengan berbagai gaya dekorasi rumah.

4. Produk yang Perawatannya Mudah

Pilihlah diffuser yang memiliki bagian-bagian yang mudah dibersihkan, terutama di bagian wadah air. Jadi, kamu pun akan lebih mudah membersihkannya secara berkala. Apalagi, bila kamu menggunakannya dengan infusi air. Jika jarang dikuras dan dilap, bisa saja tumbuh jamur yang dapat mengganggu kualitas aroma yang dihasilkan.

Itu dia beberapa tips dalam memilih jenis diffuser yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, sudah tahu diffuser mana yang paling cocok untuk kamu?