ruang belajar anak

6 Tips Dekorasi Ruang Belajar Anak Agar Lebih Nyaman

Anak yang masih berusia dini akan lebih mudah terdistraksi selama belajar. Untuk itu, kamu perlu menciptakan ruang belajar khusus di rumah biar si kecil jadi lebih konsentrasi dan termotivasi selama mengerjakan tugasnya.


Tak hanya itu, ruang belajar juga bisa memberikan privasi dan ketenangan, lho! Jadinya, mereka bisa bebas bereksperimen tanpa merasa diganggu.

Lantas, bagaimana cara membuat ruang belajar anak yang nyaman? Simak berikut ini.

1. Gunakan palet warna cerah


Saat mendekorasi ruang belajar untuk si kecil, hindari memakai palet warna gelap karena bisa menciptakan suasana yang gelap. Sebaiknya gunakan palet warna cerah, seperti biru, hijau, kuning, merah muda, oranye, dan ungu. Soalnya, warna cerah bisa merangsang imajinasi anak, memberikan efek menyegarkan, dan menstimulasi kreativitas si kecil.


meja belejar anak

Berikut beberapa rekomendasi meja belajar anak dengan warna cerah.

2. Pakai kursi dan meja belajar ergonomis


Meja dan kursi yang nyaman akan meningkatkan produktivitas si kecil dalam belajar. Bila anak berusia 2-6 tahun, kamu bisa menggunakan kursi belajar plastik dengan warna-warna yang terang.


Sedangkan anak yang sudah menginjak usia 8 tahun ke atas, pilihlah kursi dan meja ergonomis untuk mendukung kenyamanan dan kesehatan postur tubuh mereka, ya.


Kursi belajar biasanya memiliki penyangga punggung dengan pengatur ketinggian yang bisa diatur. Jadi, mereka tidak mudah pegal ketika belajar, seperti rekomendasi berikut ini

Selain itu, pastikan ukuran meja sesuai dengan tinggi badan anak supaya posisi duduk mereka lebih leluasa saat belajar. Kami juga punya beberapa rekomendasi meja belajar anak yang bisa jadi pilihan.

3. Siapkan rak penyimpanan


Nah, kamu juga perlu nih menyiapkan rak penyimpanan untuk meletakkan buku dan alat tulis. Pilih jenis rak tingkat dan susun semua perlengkapannya secara teratur biar tidak berantakan, ya. Kami juga punya beberapa pilihan model rak buku yang bisa dijadikan tempat penyimpanan.

Lalu, letakkan barang-barang yang paling sering digunakan di bagian paling depan atau dalam jangkauan, seperti buku pelajaran dan kamus. Sedangkan untuk alat tulis, kamu bisa menyimpannya ke dalam tempat penyimpanan. Gunakan juga box organizer buat merapikan perlengkapan belajar lainnya.

banner

4. Tambahkan lampu meja


Cahaya alami memang jadi opsi terbaik untuk mengurangi risiko sakit mata selama mereka belajar. Namun, kamu tetap perlu meletakkan lampu meja agar si kecil bisa membaca, menulis, dan menggambar dengan lebih mudah.


Pilih lampu dengan tingkat kecerahan yang bisa diatur untuk membantu menciptakan suasana kondusif, ya. Berikut beberapa rekomendasi lampu meja yang dapat jadi pilihan.

5. Gunakan penyejuk ruangan


Biar si kecil tidak kegerahan selama belajar, pastikan juga kamu memasang penyejuk ruangan. Kamu bisa nih memakai air cooler karena sudah dilengkapi filter udara untuk membantu menyaring partikel debu, allergen, dan polutan lainnya. Jadinya, kualitas udara di ruang belajar akan lebih meningkat, sehingga bisa menjaga kesehatan paru-paru mereka.


Air purifier

Selain air cooler, kipas angin juga bisa jadi andalan, lho! Pilih kipas angin meja supaya lebih mudah digunakan. Atau, pakai kipas angin dinding agar ruangan tidak sempit. Nah, kami punya beberapa rekomendasi alat penyejuk ruangan.

6. Letakkan tanaman hijau di sudut ruangan


Tanaman hijau memiliki kemampuan alami untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Jadinya, si kecil akan merasa lebih segar dan nyaman selama belajar.


Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kehadiran tanaman hijau di sekitar anak bisa meningkatkan konsentrasi, pemikiran kreatif, dan produktivitas belajar mereka, lho!


Kamu juga bisa memakai tanaman artifisial untuk memberikan kesegaran di dalam ruangan, seperti rekomendasi berikut ini.

Nah, itu dia enam tips dekorasi ruang belajar anak yang bisa kamu terapkan. Intinya, ruang belajar anak yang nyaman bukan hanya tentang tata letak furniturnya, tetapi juga mencerminkan minat dan kepribadian si kecil.