bedanya blender dan juicer

Serupa Tak Sama, Ini 5 Perbedaan antara Blender dan Juicer

Mengonsumsi buah dan sayur memang paling nikmat kalau dibuat jus atau smoothie. Soalnya, minuman satu ini tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan. Namun, tentunya kamu perlu memiliki juicer dan blender untuk bisa membuatnya.


Kamu pasti sering menganggap bahwa blender dan juicer itu merupakan alat elektronik yang sama. Walaupun sama-sama untuk membuat jus dan menghaluskan makanan, ternyata kedua perangkat ini memiliki perbedaan yang signifikan, lho!

Lantas, apa saja perbedaan blender dan juicer?

Nah, biar gak salah pilih, yuk ketahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat elektronik masak satu ini.

1. Dari segi proses pembuatan dan hasil akhir

Kedua alat ini memang sama-sama berfungsi untuk menghaluskan bahan makanan, baik buah maupun sayuran. Namun, proses kerja keduanya benar-benar berbeda.

Blender bekerja dengan cara menghancurkan bahan makanan bersama dengan ampasnya sehingga sari dan serat dari bahan makanan tetap ada.

Inilah mengapa hasil jus dari blender selalu lebih kental dan memiliki serat yang komplit. Biasanya, alat satu ini lebih cocok untuk anak-anak yang sedang menjalani program MPASI.

Setiap kamu membeli blender, kamu bisa mendapatkan beberapa wadah sekaligus, seperti botol minum, untuk menghaluskan bumbu, dan wadah berukuran besar.

bedanya blender dan juicer

Berbeda dari blender, proses kerja juicer biasanya memisahkan serat dari bahan makanan tersebut sehingga yang dihasilkan adalah murni sari buahnya saja.

Nah, dalam perkembangannya, alat juicer terbagi menjadi dua jenis, yaitu juice extractor dan slow juicer.

Juice extraktor biasanya memiliki pisau gerigi yang berputar dengan sangat cepat memotong bahan makanan. Ini yang membuat juice extractor lebih berisik dibandingkan dengan slow juicer.
  

Sedangkan slow juicer, melumat bahan makanan secara perlahan sehingga tidak menghilangkan nutrisi di dalamnya.

Meski begitu, baik slow juicer maupun juice extractor, sama-sama menghasilkan ektrak bahan makanan dalam bentuk cair dan terpisah dari ampasnya. Namun, hasil jus dari slow juicer sedikit lebih kental.

2. Dari segi fleksibilitas

Seiring perkembangan teknologi, model blender pun sudah semakin praktis. Salah satu model blender yang paling populer dan disukai banyak orang adalah blender portable.

Alat satu ini sangat cocok untuk kamu yang suka berpergian. Bentuknya yang kecil dan telah dilengkapi botol minum, memudahkan kamu untuk menggunakannya kapan pun.  

Cara menggunakan blender ini pun cukup mudah dan tidak membutuhkan listrik. kamu hanya perlu mengisi baterai blender dengan memakai power bank.

Rekomendasi Blender Terbaik

Berbeda dengan blender, biasanya juicer hanya dapat digunakan ketika terhubung dengan listrik dan memiliki ukuran yang lebih besar.
 

bedanya blender dan juicer

3. Dari segi kegunaan

Bagi kamu yang hobi masak di rumah, blender reguler dapat menjadi pilihan yang tepat. Alat ini tidak hanya bisa menghaluskan buah, tetapi juga sebagai pencacah sayuran.

Biasanya, blender ini juga telah dilengkapi dengan beberapa wadah untuk menghaluskan bumbu dan memotong buah. Blender juga lebih sering digunakan menghaluskan buah yang padat, seperti alpukat, mangga, apel, pisang, dan lain sebagainya.

Kamu juga bisa menggunakan blender tangan atau hand blender yang lebih praktis untuk menghaluskan bahan makanan dan mencacah bumbu. Keunggulan lain dari alat ini adalah memiliki desain simpel dan compact sehingga lebih mudah untuk kita simpan.
 

Sedangkan juicer, terutama slow juicer, biasanya untuk mengambil sari dari bahan makanan. Kelebihan dari slow juicer adalah memisahkan ampas dari bahan makanan, tetapi tidak menghilangkan nutrisinya.
 

Kamu pun bisa mencampur buah dan sayuran sekaligus dan mengambil sarinya. Umumnya, juicer lebih banyak digunakan untuk buah yang memiliki banyak air, seperti semangka, jeruk, pepaya, blewah dan lain sebagainya.

Rekomendasi Slow Juicer Terbaik

4. Dari segi nutrisi bahan makanan

Menghaluskan makanan dengan blender dapat mengurangi zat gizi yang ada. Hal ini terjadi karena blender menghasilkan panas dari putaran pisaunya sehingga menguraikan zat penting di dalam buah dan sayuran, seperti vitamin.

Sementara itu, penggunaan juicer, baik slow juicer ataupun juice extraktor, bisa mempertahankan nutrisi di dalam bahan makanan. Alat ini menggunakan teknologi slow squeeze, yaitu meremas buah dengan lembut sehingga tidak menghilangkan nutrisi dan rasa alami.  

slow juicer

5. Dari model dan ukuran


Perbedaan yang paling terlihat antara blender dan juicer atau slow juicer adalah bentuk dan ukurannya. Bentuk blender cukup sederhana, yaitu hanya ada mesin dan wadahnya. 


Biasanya, ukuran blender tidak terlalu besar dan dilengkapi dengan beberapa wadah, dari botol minum hingga wadah untuk menghaluskan bumbu. Selain itu, blender juga memiliki beberapa mata pisau yang disesuaikan dengan bentuk wadahnya. Kalau wadahnya cukup besar,  mata pisaunya pun ukurannya besar. 


Lain dengan halnya juicer atau slow juicer  yang ukuran dan bentuknya lebih besar. Soalnya, alat satu ini memiliki dua wadah, yaitu wadah penampung sari dan tempat untuk ampasnya. Jadi, saat kamu memasukkan buah dan sayuran, alat ini akan menyaring sari dari ampasnya.  Kamu hanya perlu mendorong potongan buah dan sayuran di dalam alat tersebut. Inilah yang membuat minuman jus jadi lebih segar.


Berikut beberapa rekomendasi juicer yang dapat jadi pilihan.

Itulah perbedaan blender dan juicer, mulai dari proses pembuatan, cara kerja, hingga hasilnya. Jadi, kamu bisa memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan.