Syarat vaksin COVID -19 di indonesia saat ini telah mengalami beberapa perubahan, karena adanya berbagai pertimbangan para ahli dan hasil riset ilmiah yang telah semakin baru.
Bahkan pada awal Juli ini, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mengeluarkan Surat Edaran percepatan vaksinasi COVID-19 bagi Kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, tertuang dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12-17 tahun.
Terkait hal ini ibu menyusui dan para lansia masuk dalam target vaksinasi. Demikian juga untuk mereka yang merupakan penderita penyakit komorbid, tetap bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dengan catatan kondisi yang terkontrol serta rekomendasi dokter.
Untuk mengetahui lebih jelas, ini syarat penerima vaksin terbaru
Syarat mendapatkan vaksinasi COVID-19
1. Syarat vaksin COVID -19 bagi mereka yang sudah terpapar infeksi Corona adalah sudah sembuh lebih dari tiga bulan, maka baru boleh mendapatkan vaksinasi.
2. Tidak mengalami infeksi akut dengan gejala seperti batuk, pilek, diare,demam, dan lain-lain.
3. Tidak memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung, autoimun, ginjal kroni, rematik, penyakit saluran pencernaan kroni, hipertiroid atau hipotiroi, penyakit kanker
4. Bagi penderita diabetes tipe 2 dapat menerima vaksinasi COVID-19 dengan catatan HbA1C di bawah 58 mmol/mol atau 7,5 persen.
5. Bagi pengidap penyakit epilepsi atau ayan, vaksinasi hanya boleh dilakukan jika penerima vaksin dalam keadaan yang terkontrol.
6. Untuk orang yang sedang menerima vaksinasi lain selain COVID-19, vaksinasi harus ditunda sampai satu bulan setelah vaksinasi sebelumnya.
7. Bagi para pengidap HIV-AIDS yang minum obat secara teratur, boleh menerima vaskin
8. Syarat vaksin COVID bagi Ibu hamil adalah dengan melakukan screening atau proses penapisan. Hanya berlaku bagi ibu hamil yang usia kandungannya sudah 13 minggu dan berada di trimester kedua kehamilan.
9. Tidak memiliki anggota keluarga yang terpapar COVID-19 atau sedang dalam perawatan COVID-19.
10. Telah melalui skrining kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh dan menunjukan angka normal. Namun jika terjadi demam atau suhu tubuh diatas 37,5 derajat Celsius, maka vaksinasi akan ditunda terlebih dahulu.
Nantinya beberapa saat kemudian kamu akan melalui pemeriksaan ulang terkait gejala yang sedang terjadi pada tubuh pasien dan mereka harus mengunjungi pos kesehatan yang sama. Jika bukan karena COVID-19 dan suhu kembali normal, maka vaksinasi tetap dapat dilakukan dengan melakukan skrining sekali lagi.
11. Syarat vaksin COVID -19 bagi mereka yang memiliki PPOK, atau TBC, penyakit paru, seperti asma, adalah kondisi yang baik agar vaksinasi akan boleh dilaksanakan.
Namun bagi pengidap TBC yang masih menjalankan proses perawatan, maka vaksinasi boleh diberikan setelah dua minggu menerima obat antituberkulosis.
12. Memiliki tekanan darah di atas atau sama dengan 180/110, maka akan dilakukan pengecekan ulang. Jika tensi tidak berubah maka vaksinasi tidak dapat dilaksanakan.
13. Jika sedang mendapat terapi kanker, maka wajib membawa surat keterangan layak vaksinasi dari dokter yang merawat.
14. Bagi orang yang sedang melakukan transfusi darah atau mengidap penyakit pembekuan darah, defisiensi imun maka vaksinasi harus ditunda, dan hanya dapat terlaksana jika telah melakukan konsultasi pada dokter yang melakukan perawatan.
15. Bagi wanita yang sedang melakukan perencanaan kehamilan, maka dilakukan setelah mendapat vaksinasi kedua COVID-19.
16. Bagi Ibu menyusui sudah bisa mendapat vaksinasi.
17. Jika terjadi reaksi alergi yang berat seperti bengkak, sesak napas, kemerahan di seluruh badan, maupun reaksi lainnya karena vaksin, maka vaksinasi harus dilaksanakan pada rumah sakit.
Namun jika jika reaksi alergi tersebut terjadi setelah pemberian vaksinasi pertama, maka tidak akan diberikan vaksinasi dosis kedua.
18. Syarat vaksin COVID -19 bagi penerima vaksin yang sudah tergolong lansia umumnya sama, tetap ada beberapa hal yang perlu di tanyakan
– Apa sering mengalami kelelahan?
– Apa mengalami kesulitan saat naik 10 anak tangga?
– Mengalami kesulitan berjalan, kira2 100-200 meter
– Adanya penurunan badan yang signifikan dalam satu tahun terakhir.
– Memiliki paling sedikit 3-5 dari 11 penyakit, misalnya nyeri dada, nyeri sendi,gagal jantung kongestif, stroke, diabetes, kanker, paru kronis, serangan jantung, , penyakit ginjal, hipertensi, asma.
Itulah syarat penerima vaksin COVID-19 di indonesia yang mana telah disesuaikan dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19.
Tidak perlu khawatir akan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang mungkin terjadi. Karena akan lebih besar manfaat dari vaksin yang akan kamu dapatkan dan memiliki efek untuk jangka panjang.
Di Indonesia sendiri sudah menggunakan beberapa jenis vaksin seperti Astrazaneca, Sinovac, serta beberapa jenis lainnya yang sudah melalui uji klinis dan ampuh untuk melindungi tubuh dari paparan Covid -19.
Selain mengikuti program vaksin gotong royong, jangan lupa juga untuk selalu menerapkan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman. Serta lindungi seluruh keluarga dengan berbagai peralatan kesehatan terbaik dari SoWell
Blood Pressure Monitor Wrist
Produk yang dapat kamu gunakan untuk mengecek cek tekanan darah secara mandiri di rumah memiliki rancangan khusus agar mudah saat penggunan. Alat ini mampu mendeteksi tekanan drah dengan cepat dan akurat. Memberikan hasil akhir yang dihitung rata-ratanya setelah 3 kali pengujian. Fitur unggulan lainnya, alat ini memiliki sensor pendeteksi penggunaan manset dan mode mati secara otomatis.
Detail produk:
- Monitor LCD
- Ukuran : 2.35 inch
- Auto OFF
- Rata-rata untuk uji sebanyak 3 kali
- 60 kelompok memori
- Mengukur tekanan darah menggunakan pergelangan tangan
- Peringatan operasi salah
- Sensor pendeteksi manset
- Hasil akurat
- Dimensi produk : 6.5 x 9 x 6 cm
Pulse Oximeter Fingertrip
Detail Produk:
- Pre-Order, pesan sekarang dan produk akan dikirimkan mulai tanggal 30 Juli 2021
- SPO2 dan denyut nadi
- Waktu respons 3 detik
- Resistensi cahaya : pemblokiran cahaya struktur
- Waktu shutdown otomatis: 8 detik
- Layar display yaitu LCD
- Rentang pengukuran SP02 : 70-99%, akurasi 2%
- Rentang penukuran pulse rate : 25-250 BPM/menit
- Pulse rate : 1% atau 1 BPM/menit
- Akurasi : 1% atau 1 BPM
- Baterai : 2 x AAA
- Dimensi produk : 3.7 x 6.5 x 2.8 cm
Oksigen Konsentrator
Detail Produk:
- Pre-Order, pesan sekarang dan produk akan dikirimkan mulai tanggal 16 Agustus 2021
- Pembelian maksimum 1 unit
- Dimensi produk : 9.4 x 31.5 x 38 cm
- Rentang aliran : 0.5-3L / menit
- Oxygen Concentration: 93%±3%
- Maximum Outlet Pressure: 20~ 50kPa
- Sound Level: ≤46 dB (A)
- Daya input rata-rata : 230 volt
- Waktu pengoperasian minimum: 30 menit
- Penggunaan mudah dan praktis
Tidak perlu khawatir saat membeli produk Sowell karena kami memberikan garansi untuk jangka yang panjang, yang dapat mengantisipasi jika terjadi masalah saat penggunaanya. Dapatkan semuanya hanya di Ruparupa, platfrom belanja yang mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam bertransaksi.