#dirumahaja selama pandemi COVID-19 bukan berarti tak bisa melakukan banyak kegiatan seru bersama keluarga. Selain Anda yang bekerja masih melakukan WFH dan beberapa sekolah pun menerapkan sistem belajar online terpadu, tentunya ada banyak sekali cara kreatif mengisi hari-hari Anda selama 14-30 hari kedepan. Tak usah khawatir akan bosan dan mati gaya. Anda bisa tenang melindungi keluarga, sedangkan Ruparupa berkomitmen untuk selalu setia penuhi kebutuhan harian dengan fasilitas pengiriman* sampai ke rumah. Bagaimana?
Tetap Fokus Saat Kerja di Rumah
Bekerja di rumah bisa menjadi culture-shock tersendiri bagi Anda yang terbiasa bekerja dalam suasana kantor. Untuk itu, tentu perlu ada beberapa penyesuaian agar bisa tetap produktif. Bersiap-siap seperti akan pergi ke kantor misalnya, bisa menimbulkan semangat tersendiri lho.
1. Mandi
#dirumahaja bukan berarti bisa bebas tidak mandi. Karena setelah mandi dan berganti pakaian bersih, otak kita akan lebih terstimulasi untuk lebih siap menghadapi tugas harian
2. Ikuti jam kerja
Setiap perusahaan memiliki kebijakan jam kerja fleksibel masing-masing. Mematuhi jam kerja tersebut akan membuat WFH lebih teratur. Jangan lupa selingi dengan jam istirahat, seperti makan siang. Manfaatkan waktu ini juga untuk bertukar pengalaman lucu bekerja jarak jauh dengan rekan lainnya
3. Komunikasi harus lancar
Komunikasi adalah kunci utama. Memelihara komunikasi yang baik dengan tim mengesankan Anda adalah pekerja profesional. Tak sulit kan, seperti bekerja di kantor pada umumnya
4. Tanggung jawab pekerjaan menjadi prioritas
Berusahalah online dan responsif saat jam kerja. Biasakan selalu cek email, group chat, atau company wide chat tools lain yang Anda gunakan. Cara ini efektif membuat Anda tak ketinggalan informasi serta berita penting seputar keadaan kantor dan tim
5. Terakhir, ciptakan ruang kerja nyaman
Ruang kerja nyaman di rumah tentu bisa diesuaikan degan gaya Anda masing-masing. Sah-sah saja jika Anda merasa bisa berkonsentrasi saat bekerja di meja dapur atau di depan TV. Walau WFH bersifat sementara, sepertinya Anda patut mempertimbangkan opsi membangun home office sendiri. Siapa tahu, kantor Anda malah menerapkan jam kerja lebih fleksibel di masa mendatang
Anak Tetap Aktif di Rumah
#dirumahaja juga menjadi suatu tantangan tersendiri bagi keluarga dengan anak kecil. Seketika Anda harus menjadi super parent yang bisa membagi waktu antara video conference dengan tim kantor dan menemani anak bermain sambil belajar di rumah. Tetap tenang, triknya ada pada kelihaian Anda menjelaskan situasinya pada anak.
1. Buat jadwal kerja
Saat WFH, ajak anak mengerjakan tugasnya juga seperti layaknya di sekolah. Jika anak belum mendapat kurikulum stay-at-home learning, Anda bisa mencoba mencarinya di platform digital seperti Ruang Guru, dll. Saat istirahat, Anda bisa mengajak anak untuk beristirahat bersama. Seru ya?!
2. Kerja sama kakak-adik
Latih kekompakan keluarga dengan memberikan tugas tambahan kepada sang kakak untuk menemani adik belajar. Sekali-sekali giliran Anda untuk menahan diri tidak menginterupsi cara kakak berinteraksi dengan adiknya. Pada akhir hari berikan mereka berdua apresiasi khusus. Caranya terserah Anda..
3. Siapkan mainan
Jam belajar anak tentu lebih sedikit jumlahnya daripada jam WFH Anda. Siasati dengan mainan baru yang membuat anak sibuk selagi Anda menyelesaikan sisa pekerjaan. Inilah saatnya memesan berbagai mainan edukasi online. Ruparupa siap melayani Anda dengan pengantaran sampai ke rumah* aneka mainan yang tepat
Mainan edukasi
Boneka dan set mainan peran
Remote control & diecast
Board games, table games
Mainan olahraga
4. Berikan tugas khusus
Misalnya memberi makan hewan peliharaan keluarga atau bahkan mandi sore sendiri. Tak usah terlalu otoriter jika mereka lalai. Tujuan dari tugas khusus ini sebenarnya hanyalah pengalih kebosanan. Jangan sampai kegiatan #dirumahaja menjadi momok mengerikan seperti isolasi bagi mereka
5. Gadget time
Saat Anda harus memasak makan malam dan membereskan rumah, anak-anak mendapat bonusnya. Permainan komputer kesukaan, Youtube channel, dll, tentu menjadi akhir yang mengasyikan. Anda pun bisa sedikit leluasa bekerja di dapur tanpa gangguan mereka
Makanan Sehat & Bergizi
dr. Joyce Bratanata, Sp.PD, KPTI, sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospital Semanggi mengatakan, asal jangan berlebihan, silakan makan makanan sehat dan bergizi. Oleh karena itu, yuk mulai persiapkan berbagai bahan segar untuk membuat makanan sehat Anda dan keluarga. Jika pilihan Anda jatuh pada sayur-sayuran, berikut panduan singkat sayur apa yang tahan hingga beberapa hari ke depan:
1. Sayuran hijau berdaun
Sebelum disimpan, cuci dahulu sayur-mayur yang telah Anda beli, kemudian bungkus dengan kertas tissue atau plastik bening. Cara ini lebih efektif memperpanjang umur sayuran berdaun hijau Anda:
– Selada hingga 5 hari
– Bok choy hingga 3 hari
– Kol hingga 1 minggu
– Bayam dan kangkung hingga 3 hari
2. Sayuran hijau bukan daun
Sayuran hijau bukan daun biasanya memiliki ketahanan yang cenderung lebih lama, kerena bentuknya lebih padat.
– Kubis hijau hingga 5 hari
– Brokoli, brussels sprout, kacang panjang, dan kembang kol hingga 1 minggu
– Asparagus hingga 2-3 hari
3.Sayuran buah
Banyak sekali jenis sayuran buah di pasaran yang lazim kita konsumsi.
– Paprika merah, kuning, dan jingga bertahan hingga 5 hari
– Paprika hijau hingga 1 minggu
– Cabai merah dan hijau hingga 2 minggu
– Terung dan ketimun hingga 5 hari
– Tomat hingga 5 hari, dalam suhu ruang
– Lemon dan jeruk nipis hingga 3 minggu
4. Sayuran umbi dan akar
Sayuran umbi dan akar sebaiknya disimpan dalam tempat yang sejuk, gelap, namun kering. Idealnya, Anda dapat menyimpan sayuran jenis ini dalam lemari dapur atau keranjang sayur.
– Kentang dan labu bertahan hingga 5 hari
– Ubi dan wortel hingga 2 minggu
– Bit hingga 3 minggu
5. Sayuran batang dan rempah
– Daun kemangi dan daun bawang dapat bertahan hingga 3 hari
– Peterseli dan daun mint hingga 5 hari
– Seledri hingga 2 minggu
– Bawang merah hingga 1 bulan
– Bawang putih dan bawang bombai hingga 2 bulan
Hamir semua sayuran dapat bertahan lebih lama jika disimpan dalam kulkas. Hal ini disebabkan suhu dingin yang mencegah perkembangan bakteri pembusuk. Namun jika sauran sudah tampak layu, menghitam, atau memiliki bagian yang busuk sebelum waktu maksimalnya, pastikan Anda tidak memakannya ya.
Baca Juga : Tips Bangun Kekompakan Tim Selama Masa Work From Home
Rutin Olahraga
Anda yang belum sempat meneruskan resolusi rutin olahraga sejak awal tahun, yuk lanjutkan lagi. Pada masa darurat seperti saat ini, stamina tubuh diharapkan tetap prima. Ujungnya adalah menguatnya sistem imun tubuh kita juga. Contek beberapa ide olahraga dalam ruang yang disarankan situs Bola.com berikut:
1. Yoga
2. Jogging
3. Zumba
4. Skipping
5. Kardio
Perlindungan Ekstra dari Corona
Persediaan masker pernapasan atau disinfektan menipis?
Tenang, Ruparupa punya semua kebutuhan perlindungan ekstra dari corona dengan harga normal. Amannya lagi, barang tetap dikirim* ke rumah Anda. Inilah definisi yang sebenarnya, tenang lindungi keluarga saat #dirumahaja
Baca Juga : Desain Ruang Kerja di Rumah Untuk Maksimalkan Work From Home
Daripada ambil risiko pergi ke pusat perbelanjaan dan berjibaku dengan pembeli lainnya, yuk tetap #dirumahaja dan sedapat mungkin lakukan semua kegiatan produktif bersama keluarga dari sana. Yakinlah bahwa keputusan bijak hari ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penanganan penyebaran COVID-19 di negeri kita tercinta. Stay safe, everyone!