Ini Dia 3 Jenis Tempat Sampah dan Tips Meletakkannya di Rumah

Tempat sampah di rumah merupakan suatu kebutuhan terpenting. Soalnya, kamu bisa memakainya buat membuang perlengkapan yang sudah tidak terpakai, dari sisa makanan hingga bungkusan paket.

Tidak heran kalau jenis tempat sampah ada banyak. Jadi, jangan sampai salah pilih tempat sampah, ya!

Lantas, apa saja jenis tempat sampah?

1. Tempat sampah indoor

Biasanya, jenis ini diletakkan di dalam rumah atau ruangan, seperti kamar tidur, kamar mandi, hingga ruang tamu. Biar tidak berbau, pastikan kamu memakainya untuk membuang sampah-sampah kering.

Material untuk tempat sampah ini pun cukup beragam. Ada yang terbuat dari plastik, stainless steel, besi, dan marmer. Nah, berikut adalah rekomendasi tempat sampah plastik yang bisa kamu pakai di rumah.

Kamu juga bisa memilih yang tempat sampah stainless steel atau dengan material besi, seperti berikut ini.

2. Tempat sampah outdoor

Biasanya, tong sampah ini terbuat dari plastik atau stainless steel, dan memiliki ukuran yang besar. Sampah yang ditampung pun merupakan sampah rumah tangga. Jadi, pastikan kamu memakai bak sampah outdoor yang telah dilengkapi dengan tutup.

Berikut rekomendasi tempat sampah dengan material plastik dan stainless steel yang bisa jadi pilihan.

3. Tempat sampah dengan inner bucket

Nah, kalau jenis yang satu ini dapat memudahkan kamu untuk mengosongkan tempat sampah. Cukup keluarkan inner bucket atau ember di dalamnya untuk membuang sampah yang terkumpul.

Berikut rekomendasi tempat sampah dengan inner bucket yang bisa kamu pilih.

Bagaimana cara meletakkan tempat sampah dengan benar?

Nah, kami punya 5 tips dan tempat menata letak tong sampah di rumah biar lebih rapi.

1. Letakkan tempat sampah besar dengan tutup di halaman luar rumah

Dengan peletakan seperti ini, sebaiknya kamu menggunakan tempat sampah yang memiliki tutup, sehingga sampah tidak akan terkena air hujan. Bila perlu, kamu bisa mulai membuang sampah secara terpisah antara sampah organik dan non organik. Hal tersebut tentu akan membuat area rumah terlihat lebih rapi.

2. Letakkan  tempat sampah dengan tutup di area dapur

Karena banyak sampah yang dihasilkan dari dapur, seperti plastik, bekas makanan dan sayuran, maka pastikan kamu meletakkan tempat sampah di area ini. Pilih tempat sampah yang memiliki tutup supaya bau dari sisa-sisa makanan tersebut tidak menyebar ke dalam ruangan.

Berikut tempat sampah yang bisa kamu pakai di dapur rumah.

3. Letakkan tempat sampah kecil dengan tutup di kamar mandi

Selain area ruangan dapur, kamar mandi juga penting untuk diberi tempat sampah. Namun, pilih tempat sampah yang mudah dibersihkan dan tidak karatan. Nah, kamu bisa nih memakai tempat sampah dari bahan plastik yang sudah dilengkapi dengan tutup.

4. Letakkan di dalam kamar tidur

Area kamar tidur juga suka banyak sampah, seperti rontokan rambut, tisu dan kapas sisa makeup. Kamu bisa menggunakan tempat sampah yang terbuka dengan bahan, seperti dari rotan, kayu, atau plastik. Pilih yang desainnya modern supaya kamar tidur tetap terlihat menarik, seperti rekomendasi berikut.

5. Letakkan di dalam ruang keluarga

Untuk ruang keluarga, kamu bisa menggunakan tempat sampah yang lebih beragam modelnya, seperti berbentuk lingkaran, oval, dan kotak. Lalu, sesuaikan desain dan warna tempat sampah dengan tema ruangan biar tetap terlihat cantik.

Lalu, bagaimana cara agar tempat sampah tidak bau?

Kalau dibiarkan begitu saja, tempat sampah juga bisa menimbulkan bau tidak sedap. Gak cuma perlu menggunakan plastik sampah, kamu pun perlu rutin membersihkannya.

Nah, berikut ini cara mencuci dan mencegah tempat sampah berbau.

1. Gunakan baking soda untuk menghilangkan bau tempat sampah

Cukup taburkan ¼ sdm baking soda di bagian bawah tempat sampah untuk membantu menyerap bau tak sedap. Selain dapat menghilangkan bau yang menempel pada tempat sampah, baking soda juga bisa membantu tempat sampah tetap bersih.

2. Rendam dengan cairan pemutih

Berikutnya, kamu bisa membersihkan memakai ¼ cup pemutih dan tambahkan 2 gelas air hangat. Setelah itu, tuangkan ke dalam tempat sampah dan diamkan selama beberapa jam. Terakhir, bilas tempat sampah sampai bersih.

3. Letakkan pasir kucing pada bagian dasar

Pasir kucing berfungsi untuk meminimalisir bau dari kotoran kucing. Nah, bila kamu gunakan ke dalam tempat sampah, maka pasir dapat menyerap bau sampah tersebut. Berikut pasir kucing yang bisa kamu gunakan.

4. Rutin ganti kantong sampah

Kantong sampah tidak hanya memudahkan kamu untuk mengumpulkan sisa-sisa kotoran. Kamu pun bisa mencegah bau tidak sedap yang dihasilkan dari tumpukan sampah tersebut.

Bila perlu, gunakan kantong sampah yang memiliki aroma khusus untuk meminimalisir bau sisa makanan. Namun, pastikan untuk tetap rutin menggantinya setiap hari, khususnya kalau ada sampah yang mudah membusuk ya, kawan rupa.

Berikut ini rekomendasi plastik sampah yang bisa kamu gunakan di rumah.

5. Gunakan cairan pembersih lantai beraroma lemongrass

Cairan pembersih lantai beraroma lemongrass atau sereh juga bisa menghilangkan bau tidak sedap dari tempat sampah.

Caranya pun cukup mudah, yaitu pertama-tama kosongkan isi tempat sampah dan masukkan cairan pembersih lemongrass. Tambahkan air hangat dan rendam beberapa saat.

Dengan begitu, aroma lemongrass dapat bertahan selama kurang lebih satu minggu. Kalau sulit menemukan aroma lemongrass, kamu juga bisa menggunakan aroma lainnya kok, tapi pastikan untuk merendamnya lebih lama ya.

Berikut ini beberapa rekomendasi cairan pembersih lantai yang bisa kamu beli.