tips memilih selimut

4 Tips Memilih Selimut agar Tidur Nyenyak dan Berkualitas

Ternyata, selimut punya peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur kita, lho. Untuk itulah, kita perlu memilih selimut dengan tepat, baik dari segi ukuran, bahan, dan desain. Bila kita tidur dengan udara terlalu dingin ataupun panas, tentu ini bisa membuat kita jadi tidak nyaman saat tidur. Nah, inilah fungsi dari selimut yang bisa kita gunakan. Soalnya, selimut dapat memberikan kehangatan dan menetralkan suhu tubuh di tengah udara dingin. 


Lantas, Bagaimana Cara Memilih Selimut yang Tepat?


Supaya tidur selalu nyenyak, simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli selimut berikut ini.

1. Memperhatikan Ketebalan Selimut


Tebal tipisnya selimut tentu harus disesuaikan dengan suhu lingkungan. Bila cuaca sedang panas, kamu bisa memilih selimut dengan bahan yang ringan dan tidak terlalu tebal. Sebaliknya, jika cuaca sedang dingin, akan lebih baik kalau kamu memilih selimut yang agak berat dan tebal supaya tubuh jadi lebih rileks.

perhatikan ketebalan selimut

Nah, berikut beberapa rekomendasi selimut yang nyaman untuk digunakan sehari-hari.

2. Sesuaikan Ukuran Selimut dengan Kebutuhan


Selimut yang terlalu kecil tidak bisa menutupi seluruh tubuh.  Namun, selimut yang terlalu besar justru bisa memakan tempat di atas ranjang. Nah, cara paling mudah dalam memilih selimut adalah sesuaikan ukuran selimut dengan tempat tidur.  


Bila kamu mempunyai ukuran kasur Single, kamu bisa memilih selimut berukuran 140x200 cm. Namun, untuk ukuran kasur Queen dan King, gunakanlah selimut dengan lebar 160-180 cm dan panjang 200 cm.

sesuaikan ukuran selimut dengan ranjang

3. Memilih Desain Selimut Paling Menarik


Tidak cuma buat menghangatkan tubuh, selimut juga bisa dijadikan dekorasi kamar tidur. Oleh sebab itu, kamu bisa memilih desain selimut yang sesuai dengan tema kamar agar terlihat lebih aesthetic.  Misalnya, kamu suka dengan ruangan yang terlihat minimalis. Nah, kamu bisa pilih selimut warna netral, seperti abu-abu, cokelat, dan putih, untuk menciptakan kesan yang lebih menawan.

alat-dapur-banner-sisip-desktop

4. Mengenal Bahan Selimut


Sebelum membeli, kenali dulu jenis bahan dari selimut yang akan kamu gunakan. Apalagi, setiap bahan mempunyai karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Selain itu, setiap bahan selimut tersebut juga punya fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Jadi, kita perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Lantas, Apa Saja Bahan Selimut Terbaik?


Berikut beberapa pilihan bahan selimut yang bisa kamu gunakan. 


 1. Bahan selimut wol


Kain wol terbuat dari bulu domba dan banyak digunakan sebagai bahan selimut karena dapat menghangatkan tubuh. Selain tidak mudah kusut, bahan wol juga ramah lingkungan dan mudah didaur ulang, seperti berikut ini.

Selimut berbahan wol juga termasuk yang cukup awet dan tidak mudah kotor. Kamu hanya perlu mencuci selimut wol dalam waktu 3 bulan sekali. Namun, sebelum mulai membersihkannya, pastikan bahwa selimut wol tersebut boleh dicuci dengan air atau tidak memiliki label dry clean. Jadinya, tekstur dan serat selimut tetap terjaga. Berikut ini langkah mencuci selimut wol yang bisa kamu lakukan di rumah.


- Masukkan selimut ke dalam campuran air dingin dan detergen pada mesin cuci.


- Hindari menggunakan air hangat karena dapat membuat selimut wol jadi menyusut.


- Lalu, atur mesin cuci ke mode gentle cycle atau putaran lembut selama 5-10 menit.


- Setelah selesai, peras selimut secara perlahan dan jemur hingga kering dengan cara menggantungnya.


Kalau kamu ingin mencuci selimut wol dengan tangan, pastikan kamu menyikat selimut dengan satu arah yang sama menggunakan sikat lembut untuk mempertahan tekstur dan seratnya.

2. Selimut fleece


Kain fleece terkenal sebagai imitasi wol karena permukaannya halus dan sedikit berbulu. Bahan fleece sendiri merupakan kain tekstil hasil perpaduan polyester dengan bahan lainnya. Tidak heran, kain ini hangat dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.

selimut fleece

Soalnya, jenis bahan satu ini terasa lembut dan hangat ketika dipegang, tetapi memiliki sedikit aksen berbulu. Tidak hanya digunakan sebagai bahan selimut, kain fleece juga sering dipakai untuk material sweater dan hoodie, seperti rekomendasi berikut ini.

Nah, untuk mencuci selimut berbahan fleece sebenarnya cukup mudah, hampir sama seperti bahan wol dan bulu. Berikut cara mencuci selimut bahan fleece yang bisa kamu lakukan.


- Masukkan selimut ke dalam campuran air dingin dan deterjen.


- Atur mesin cuci pada mode putaran lembut.


- Saat proses pembilasan, tambahkan cairan pelembut pakaian.


- Usai mencuci, jemur selimut seperti biasa di bawah sinar matahari.

3. Selimut rajut


Saat mencuci selimut rajut, kamu perlu lebih berhati-hati agar benangnya tidak rusak dan kusut. Oleh karena itu, selimut berbahan rajut lebih disarankan untuk dicuci menggunakan tangan secara perlahan.

body-image-desktop-selimut-bahan-rajut

Namun, kalau kamu ingin tetap memakai mesin cuci, kamu bisa mengikuti langkah di bawah ini.


- Masukkan selimut rajut ke dalam sebuah kantong jala untuk menjaga benangnya.


- Atur mesin cuci ke mode putaran lembut dengan kecepatan rendah.


- Setelah proses mencuci selesai, jemur selimut dengan membentangkannya.

4. Selimut bulu


Kain bulu umumnya tebal, hangat, dan mampu memberikan sensasi lembut. Namun, kamu harus mencucinya dengan benar untuk menjaga kualitas bulunya. Umumnya, cara mencuci selimut bulu sebenarnya hampir sama seperti ketika mencuci selimut wol. Kamu hanya perlu memastikan agar bulu-bulu pada selimut tidak rusak atau menyusut karena proses pencucian.

selimut bulu

Namun, saat mencuci selimut bulu, hindari menggabungkannya dengan pakaian lain. Bila tidak, serat bulu dari selimut mudah menempel. Nah, berikut langkah mencuci selimut bulu yang bisa kamu lakukan.


- Masukkan selimut ke dalam campuran air dingin dan detergen.


- Cukup gunakan sedikit detergen agar detergen tidak menumpuk pada bulu.Atur mesin cuci pada mode gentle cycle.


- Setelah selesai, keringkan selimut bulu dengan menjemurnya atau menggunakan pengering.



Nah, kalau kamu memakai pengering, pastikan kamu mengaturnya pada suhu yang rendah, ya. Soalnya, suhu yang terlalu panas dapat membuat bulu jadi menyusut.

5. Selimut fabric


Kalau satu ini terbuat dari bahan katun dan biasanya cukup tebal. Jadi, cocok untuk kamu gunakan buat tidur karena bisa memberikan kehangatan saat AC di dalam kamar menyala. Nah, kami punya beberapa rekomendasi selimut kain.

Namun, mencuci selimut kain tidak boleh sembarangan. Berikut ini cara mencuci selimut kain yang benar.


- Masukkan selimut ke dalam campuran air dingin atau hangat dan detergen lembut agar tidak merusak lapisan kainnya.


- Atur mesin cuci pada mode gentle cycle atau siklus pencucian yang lembut untuk mencegah gesekan yang berlebihan.


- Setelah selesai, keringkan selimut dengan cara menjemurnya secara alami. Hindari memakai pengering dengan suhu tinggi karena dapat merusak serat kainnya.


Nah, itu dia cara mencuci selimut berdasarkan jenis bahannya. Jadi, pastikan kamu menjaga kualitas dari selimut biar bisa dipakai dalam waktu lama.