Hidup di daerah perkotaan bukan berarti Anda tidak memiliki kontribusi untuk menyelematkan bumi, lho Ruppers. Saat ini sudah banyak masyarakat kota yang menekuni kegiatan urban farming. Artinya, Anda juga bisa bercocok tanam di area rumah Anda dengan teknik-teknik tertentu. Hasilnya? Bisa dikonsumsi sendiri, deh! Menarik, bukan?
Selain mendapatkan hasil cocok tanam yang lebih sehat, konsep ini tentunya juga menguntungkan untuk bumi ini. Dengan melakukannya di rumah, Anda bisa berkontribusi dalam menyelamatkan bumi dari masalah tertentu, salah satunya polusi. Ingin mengetahui info selengkapnya? Yuk, simak artikel berikut ini yang juga akan membahas tentang berbagai jenis dan rekomendasi tanaman yang cocok untuk Anda yang tertarik melakukan urban farming di rumah!
Apa Itu Urban Farming?
Seperti yang sudah sempat disinggung tadi, urban farming adalah kegiatan bercocok tanam di area rumah yang berada di daerah perkotaan. Tapi selain itu, kegiatan ini juga bisa dalam bentuk beternak hewan, lho. Jadi, dapat dikatakan hal-hal yang sepertinya mustahil dilakukan pada area perkotaan yang minim lahan terbuka hijau, dapat dilakukan dengan teknik ini.
Hasil panen dari proses ini tentu bisa lebih sehat dibanding hasil panen yang biasa Anda beli karena ditanam secara organik, tanpa menggunakan pupuk kimia, dan pestisida sintetis. Bagi Anda yang ingin memiliki hidup sehat, teknik ini sangatlah membantu ya, Ruppers. Dengan teknik ini, Anda juga bisa membantu mengurangi polusi serta menurunkan suhu lingkungan perkotaan yang Anda tinggali. Pada intinya, konsep ini baik untuk makhluk hidup dan bumi yang kita tinggali.
Jenis Urban Farming
Anda merasa tertartik untuk mencobanya tapi tidak memiliki tempat yang luas? Jangan khawatir. Sejatinya, teknik ini memiliki beberapa jenis cara yang dapat Anda terapkan di rumah Anda.
Terdapat beberapa jenis urban farming mulai dari vertikultur, hidroponik, akuaponik, taman dinding, kebun atap, indoor farming, greenhouse, community garden, dan lain-lain. Jadi, ada berbagai macam cara memulainya di rumah, kan?
Tanaman yang Cocok untuk Kegiatan Urban Farming
Nah, bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman dengan teknik ini, ada beberapa rekomendasi jenis tanaman yang cocok untuk Anda coba di rumah, nih! Siapa tau, Anda bisa memulai bisnis urban farming sendiri, Ruppers!
1. Sayuran
Ada berbagai jenis sayuran yang bisa ditanam dengan cara ini. Contohnya seperti sayuran hijau yaitu sawi, selada, seledri, pakcoy, kucai, bayam, kangkung, seledri, serta kale. Wah, jadi bisa menanam bahan masakan sendiri deh, ya!
2. Buah-buahan
Selain sayur, Anda juga bisa lho menanam buah dengan teknologi urban farming. Beberapa buah yang direkomendasikan dari blog.tanihub.com yaitu tomat, anggur, stroberi, cabai, melon, dan timun. Hasilnya pun bisa Anda konsumsi sendiri untuk menunjang hidup yang lebih sehat maupun dijual untuk memperoleh keuntungan, Ruppers!
3. Rempah-rempah
Agar rasa masakan lebih lezat dan nikmat, rempah-rempah juga bisa ditanam dengan teknik ini. Seperti contohnya basil, jahe, lengkuas, serta sereh.
4. Umbi-umbian
Tanaman umbi-umbian seperti ketela, singkong, dan talas pun dapat ditanam dengan cara ini. Jadi tidak perlu membeli lagi, deh kalau bisa ditanam di rumah.
5. Tanaman Hias
Terakhir, tanaman yang cocok untuk ditanam dengan teknik ini adalah tanaman hias. Selain dapat mempercantik penampilan area rumah Anda, tanaman hias yang Anda tanam tentu akan memberikan manfaat baik pula untuk bumi ini.
Setelah membaca artikel tentang urban farming ini, ternyata potensi urban farming itu cukup banyak ya, Ruppers? Jadi, tanaman apa yang ingin Anda tanam dengan cara ini? Jangan lupa untuk membeli bibit urban farming yang tepat, ya. Selain itu, pilihlah juga pot yang menarik dan berkualitas untuk mempercantik area rumah Anda. Yuk, cek Ruparupa.com untuk mendapatkan promo menarik di setiap pembelian!