AC (Air conditioner) adalah alat elektronik yang bisa digunakan untuk membuat ruangan tetap adem, sejuk, dan dingin. Gak heran, saat cuaca sedang panas, AC akan menjadi penolong. Alat penyejuk ini bisa membuat ruangan jadi lebih adem. Namun, tentu kamu tidak bisa mengatur suhu AC sembarangan saat menyalakannya dengan remote.
Soalnya, kalau kamu langsung menyetel AC dengan suhu tinggi atau di bawah 20 derajat Celcius, justru akan membuat mesin AC jadi mudah rusak. Hal ini disebabkan AC akan bekerja keras untuk memberikan udara dingin secara instan.
Padahal, AC membutuhkan waktu untuk mengeluarkan udara sejuk, lho! Selain itu, kamu harus menjaga suhu standar AC pada sekitar 22-25 derajat Celcius biar tidak cepat rusak.
Agar tidak kepanasan atau kedinginan, simak beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyalakan alat elektronik pendingin ruangan ini.
Setiap AC biasanya memiliki berbagai mode, seperti cool, dry, fan, dan auto. Tentu, masing-masing mode tersebut mempunyai fungsi berbeda.
Untuk membuat ruangan menjadi cepat dingin, kamu harus memastikan AC berada pada mode cool. Biasanya, mode ini ditandai dengan simbol “❄” atau seperti serpihan salju. Dengan menggunakan mode ini, AC pada ruangan menjadi cepat dingin.
Saat membeli AC, pastikan kamu menyesuaikan dayanya dengan luas ruangan. Lalu, kamu dapat mengatur suhu AC normal sesuai dengan standar yang ada, yaitu berkisar pada 22 hingga 25 derajat Celcius (°C).
Supaya lebih sejuk dan nyaman ketika tidur, kamu bisa menaikan suhu sekitar 2-3 derajat dari suhu biasanya. Misalnya, kalau di siang hari kamu menyalakan AC dengan suhu 21 derajat Celcius, maka ketika tidur di malam hari kamu bisa memakainya menjadi 23 derajat Celcius.
Sering kali, kita punya kebiasaan untuk langsung memasang suhu AC ke derajat yang paling rendah atau paling dingin, yaitu 16-18°C. Ternyata, hal tersebut tidak boleh dilakukan, lho!
Bila kita langsung mengatur AC pada suhu terendah, maka AC akan bekerja lebih keras dan memakan banyak daya listrik. Hal ini sangat tidak dianjurkan jika kamu sedang menghemat listrik.
Lebih baik turunkan suhunya dengan perlahan dan secara bertahap. Misalnya, berikan jeda waktu selama 10 menit dengan menurunkan satu derajat, sampai mencapai suhu yang diinginkan.
Biasanya AC memiliki tiga pengaturan kecepatan putaran kipas, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Agar AC di dalam ruangan cepat dingin, aturlah kecepatannya pada tingkat maksimal. Cara ini juga bisa membuat udara AC lebih cepat merata.
Namun, pastikan arah AC tidak langsung mengarah ke tubuh kamu, ya. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Cara lainnya adalah memakai AC cover yang bisa menghalau hembusan udara dingin. Jadi, kamu pun tidak perlu mengatur suhu terlalu sering.
Untuk membuat udara dingin AC cepat merata ke seluruh ruangan, kamu bisa menyalakan mode swing. Biasanya ada dua mode swing yang bisa kamu pilih, yaitu ke arah atas bawah dan kanan kiri.
Nah, kamu dapat menyalakan kedua mode itu sekaligus agar ruangan lebih cepat terasa sejuk. Selain itu, mode ini juga dapat membuat ruangan jadi tidak terlalu dingin. Dengan begitu, kamu pun bisa beraktivitas dan tidur dengan nyenyak saat AC menyala.
Berikut beberapa rekomendasi AC yang memiliki fitur terbaik.
Sering kali kita sengaja menyalakan AC hingga suhu 16°C. Kemudian, saat sudah kedinginan, kita akan segera mematikannya. Lalu, kita akan menyalakannya lagi ketika udara mulai merasa panas.
Cara ini justru akan membuat AC bekerja terlalu keras sehingga menyerap daya listrik yang semakin besar. Tentu, hal ini membuat tagihan listrik di rumah membengkak.
Lebih baik pasang timer AC sesuai dengan kebutuhan, terutama di malam hari. Soalnya, semakin malam, suhu udara dari AC bisa lebih dingin. Dengan begitu, AC bisa mati secara otomatis sesuai pengaturan yang kamu buat. Jadi, kamu akan lebih mudah mengatur dan menjaga suhu ruangan dengan tepat.
Selain ‘mode swing’, kamu juga dapat menyalakan mode Auto. Jadi, AC dapat mengatur suhu dengan lebih otomatis. Fitur saat ini sangat berguna kalau kamu suka terbangun di malam hari karena kedinginan atau terlalu panas.
Soalnya, saat suhu yang diinginkan tercapai, kompresor AC akan berhenti bekerja. Dengan begitu, ruangan pun tidak terlalu dingin karena AC.
Hal satu ini sering kali terlupakan, padahal sangat penting untuk menjaga suhu AC di dalam ruangan. Jadi, pastikan kamu menutup semua pintu dan jendela agar udara dingin dari AC tidak menyebar ke luar. Apalagi, kalau kamu baru menyalakan AC, cara ini bisa menjaga kinerja AC dalam mendinginkan ruangan.
Selain itu, tutup juga gorden jendela pada siang hari. Soalnya, udara panas yang terpancar dari jendela juga dapat membuat mesin AC bekerja lebih keras. Kamu bisa memakai gorden minimalis seperti berikut ini.
Itu dia beberapa cara mengatur suhu AC yang bisa kamu ikuti agar suhu ruangan tidak terlalu dingin maupun panas. Jadinya, kamu pun bisa beraktivitas dengan lebih nyaman.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu membersihkan filter AC setidaknya satu bulan sekali, ya. Kamu pun perlu mencuci mesin outdoor AC minimali tiga bulan sekali. Jadi, udara bersih bisa kamu hirup sepanjang hari.