Mencuci pakaian yang menumpuk adalah hal yang melelahkan. Selain memakai tangan, kamu pun bisa mencuci baju dengan mesin.
Apalagi menggunakan mesin cuci memanglah praktis dan mudah. Kita hanya perlu menekan tombol yang ada dan mesin pun akan langsung otomatis bekerja.
Selain itu, ada banyak mesin cuci yang menawarkan fitur-fitur unggulan, dari pengering hingga teknologi quick wash.
Namun, baik memakai tangan maupun mesin, tentu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat mencuci baju menggunakan mesin cuci, lho.
Yuk, simak beberapa langkah mencuci baju dengan tangan berikut ini.
Hal pertama yang penting untuk kamu lakukan sebelum mencuci baju adalah memisahkan baju berdasarkan warna, terutama baju putih dan yang berwarna.
Ini berguna untuk mencegah baju yang berwarna luntur dan merusak baju putih. Selain itu, perawatan baju putih dan baju berwarna pun berbeda. Baju putih harus menggunakan cairan pemutih agar warnanya tidak pudar.
Selain warna, kamu juga harus memisahkan baju berdasarkan bahan yang digunakan. Apalagi, tidak semua baju bisa disikat, seperti baju payet dan brokat.
Kesalahan mencuci baju yang kerap dilakukan banyak orang adalah mencuci dengan tangan kosong atau terbuka. Tentu, ini bisa membuat tangan terasa panas. Akhirnya, kulit tangan bisa melepuh akibat sabun atau deterjen yang kuat, terutama pada kulit sensitif.
Jadi, kamu harus menggunakan sarung tangan karet agar tidak terkena sabun cuci dengan bahan kimia berbahaya. Tenang, kami memiliki rekomendasi produk sarung tangan karet yang bisa membantu kamu dalam mencuci baju menggunakan tangan berikut ini.
Untuk memudahkan proses mencuci, sebaiknya kamu merendam baju ke dalam larutan air yang telah dicampurkan dengan deterjen di dalam ember besar.
Proses ini bisa mengangkat kotoran ringan, seperti debu dari pakaian kamu sebelum disikat. Proses perendaman akan memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung tingkat kekotoran pakaian.
Nah, kami punya rekomendasi ember dan deterjen cuci baju yang bisa kamu gunakan buat membersihkan baju kotor.
Kesalahan mencuci baju yang sering terjadi berikutnya adalah menyikat pakaian dengan tenaga penuh. Tentu, hal ini bisa merusak bahan pakaian, loh. Jadi, pastikan kamu menyikatnya secara perlahan dengan tenaga sedang saja. Selain itu, usahakan untuk menyikat bagian yang kotor dengan teliti, ya.
Nah, kami memiliki rekomendasi sikat pakaian yang lembut dan tidak merusak kain pakaian atau papan cuci baju yang praktis, seperti produk berikut ini.
Setelah selesai mencuci pakaian, kamu perlu melakukan proses pembilasan dengan air bersih sampai busa dan sabun tidak lagi menempel di serat pakaian.
Kemudian, kamu bisa merendam kembali pakaian dengan air bersih yang telah tercampur dengan pewangi atau pelembut pakaian.Tidak perlu memakan waktu yang lama, cukup rendam selama 15-30 menit saja. Kamu bisa menggunakan pelembut pakaian berikut ini.
Setelah pakaian wangi, angkat dari air rendaman, lalu peras hingga tidak lagi menyisakan air yang terlalu banyak. Kemudian, jemur pakaian yang telah bersih tersebut ke atas jemuran baju agar cepat kering.
Usahakan agar baju kering dengan menggunakan panas matahar agar tidak lembab dan berbau apek.
Kami memiliki rekomendasi produk jemuran baju praktis untuk memudahkan kamu menjemur pakaian di teras rumah, seperti berikut ini.
Supaya pakaian tidak rusak dan luntur, simak tips mencuci pakaian dengan mesin cuci berikut ini.
Beberapa jenis dan warna pakaian tidak bisa dicuci secara bersamaan untuk mencegah kain rusak dan luntur. Untuk itu, kamu perlu memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis bahannya.
Misalnya, untuk pakaian berwarna putih, berbulu, dan sweater, bisa dicuci secara terpisah dari bahan pakaian lainnya.
Pakaian berbahan halus, seperti pakaian dalam, gaun tidur, dan sebagainya, mudah sekali melar ketika dicuci. Untuk melindunginya, masukkan pakaian-pakaian tersebut ke dalam kantung laundry.
Kantung laundry ini juga bisa digunakan untuk melindungi pakaian dengan aksen payet dan manik-manik agar tidak rusak.
Pada umumnya, mesin cuci menyediakan beberapa mode mencuci berdasarkan pakaian yang akan dicuci. Misalnya, kamu bisa menggunakan mode pencucian normal untuk mencuci kaos, celana, dan seprai.
Namun, untuk pakaian yang benar-benar kotor, kamu bisa memilih mode pre-wash dan heavy duty.
Menggunakan terlalu banyak deterjen tidak akan membuat pakaian makin bersih. Justru, deterjen tersebut akan mengendap dan meninggalkan residu pada pakaian. Sebaiknya, baca aturan pemakaian deterjen yang tertera pada kemasan sebelum mencuci
Setelah selesai menggunakan mesin cuci, tinggalkan tutup mesin cuci dalam keadaan terbuka. Soalnya, hal ini akan membantu terjadinya sirkulasi udara dan mencegah pertumbuhan jamur, lumut, serta timbulnya bau pada mesin cuci.
Setelah baju dicuci, kamu bisa mengeringkannya di atas jemuran. Susun beberapa baju dan berikan jarak biar lebih cepat kering.
Nah, kami punya rekomendasi tiang jemuran, baik yang bisa ditempel pada tembok maupun model portable, yang bisa kamu gunakan di rumah.