Gorden atau yang sering disebut tirai memegang peranan yang cukup penting di dalam hunian. Selain berfungsi untuk menutup jendela guna menjaga privasi pemilik rumah, gorden juga bisa menjadi penghalang masuknya cahaya matahari ke dalam rumah.
Seiring perkembangan zaman, kegunaan gorden minimalis pun semakin bertambah, salah satunya adalah sebagai aksen dekorasi pada interior rumah.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara mencuci dan merawat gorden dengan benar. Padahal, bila salah dalam merawatnya dapat membuat gorden menjadi mudah rusak, lho.
Apalagi, setiap jenis bahan gorden tersebut punya perawatan yang berbeda-beda. Cara mencucinya pun tidak sama. Berikut beberapa rekomendasi gorden yang bisa jadi pilihan.
Lalu, bagaimana cara mencuci dan merawat gorden yang tepat? Simak berikut ini.
1. Perhatikan jenis kain
Tidak semua gorden dapat kamu cuci menggunakan mesin. Ada beberapa bahan gorden, yang justru hanya perlu dibersihkan dengan memakai vacuum cleaner. Umumnya, kain gorden yang bisa kamu cuci dengan memakai mesin cuci adalah katun, polyester, dan satin.
Berikut ini panduan cara mencuci gorden untuk bahan tersebut.
1. Rendam dengan air sabun cuci piring atau deterjen untuk hilangkan debu. Kamu bisa merendamnya selama 1-2 jam.
2. Setelah itu, keluarkan gorden dari ember rendaman dan tiriskan sisa air yang ada pada gorden.
3. Lalu, masukkan ke dalam mesin cuci untuk membilasnya. Gunakan air bersih dan cuci gorden selama 10 menit.
4. Rendam gorden dengan larutan pewangi dan diamkan selama 15-20 menit.
5. Terakhir, kamu bisa menjemurnya sampai kering di bawah sinar matahari secara tidak langsung.
Sedangkan untuk gorden dengan bahan beludru, hindari memerasnya dengan memelintir kain karena justru akan membuatnya luntur. Terakhir, untuk bahan chenille, kamu bisa mencucinya dengan teknik dry clean agar kain tidak menciut.
2. Bersihkan vitrase
Selain membersihkan gorden, bagian vitrase, kain tipis transparan yang sering dikombinasikan dengan gorden, juga perlu dicuci secara berkala. Nah, sama halnya dengan gorden, vitrase juga memiliki berbagai bentuk dan bahan.
Untuk vitrase renda dan menggunakan pola bordir, sebaiknya cuci dengan tangan secara perlahan agar tidak merusak serabut renda.
3. Bersihkan debu kering dengan penyedot debu
Cucilah gorden selama 3-6 bulan sekali. Mencuci gorden terlalu sering justru dapat membuat warna gorden cepat pudar dan kainnya menjadi rusak. Jadi, selama debu dan kotoran yang menempel pada gorden adalah noda kering, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner atau sapu lidi untuk membersihkannya.
Berikut rekomendasi alat penghisap debu yang bisa kamu gunakan.
4. Hindari menjemur gorden di bawah matahari langsung
Usahakan untuk menjemur gorden di bawah area berjemur yang memiliki atap. Sebab, menjemur gorden di bawah cahaya matahari langsung dapat membuat warnanya menjadi cepat pudar.
Selain itu, hindari melipat gorden. Kamu bisa menjemur gorden dengan posisi menggantung sama seperti ketika dipasang pada jendela. Kamu bisa memakai jemuran yang cukup panjang, seperti rekomendasi berikut ini.
5. Menyetrika gorden dengan perlahan
Pastikan panas pada setrika tidak terlalu tinggi untuk menjaga kain gorden dari kerusakan. Nah, kamu bisa menyetrika gorden secara perlahan dari bawah ke atas. Lalu, pastikan kamu menggosok lipat-lipat sesuai jalur agar gorden kembali ke bentuk semula.
Berikut pilihan setrika yang bisa kamu gunakan supaya lebih praktis.
6. Siapkan gorden lebih dari satu
Usahakan untuk memiliki gorden lebih dari satu. Jadi, ketika gorden yang satu tengah dibersihkan, kamu masih memiliki gorden lain untuk dipasang pada jendela. Nah, untuk mengganti suasana rumah, kami mempunyai rekomendasi gorden minimalis dengan desain elegan, seperti berikut ini.
Mudah, bukan? Yuk, pastikan gorden atau tirai jendela di rumah tetap bersih dan bebas dari kotoran.